Saturday, February 12, 2011

Mengatasi Layar Blank Setelah Upgrade System Linux

Mungkin anda mengalaminya juga, seperti saya yang layarnya menghitam setelah upgrade system secara menyeluruh, apakah upgrade melalui synaptic atau manual.
Layar menghitam ini saya alami berkali-kali dan selalu setelah upgrade Linux Mint saya ke versi paket-paket yang lebih baru. Awalnya saya sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi dan hanya menduga-duga kalau kernelnya tidak cocok, kalau acpi-nya bermasalah dan lain sebagainya.
Satu yang tidak pernah saya sadari, bahwa konfigurasi xorg saya-lah yang bermasalah. Masalah ini saya sadari setelah hari ini, selesai mengupdate system Linux Mint 8 saya dari versi kernel dan kawan-kawan dari kernel 2.6.31-14 ke kernel 2.6.31-22 dan kawan-kawannya.
Laptop saya compaq 515 AMD Athlon X2 64 Bit menggunakan ATI Radeon HD 3200 sebagai vga-nya. Seperti yang sudah dimaklumi driver ini tidak tersedia versi free-nya. Saya sendiri tidak menggunakan driver proprietary dari repository tapi menggunakan driver yang saya download dari situs AMD. Tentu saja, karena ukurannya yang 119Mb membuat saya eman kalau tidak menggunakannya, lagipula driver dari repo ukurannya juga besar dan perlu waktu untuk mendownloadnya.
Nah, driver ati ini pertama kali diinstall di optimasi untuk versi xorg terinstall. jadi ketika kita mengupdate xorg ke versi yang lebih baru, driver ati ini harus dikonfigurasi ulang dan dioptimasi untuk xorg yang baru.
Jadi, cara mengatasi layar yang blank setelah startup adalah:
  1. Boot menggunakan mode recovery dan masuk ke root shell
  2. Backup/Hapus file konfigurasi xorg.conf yang ada, jika di backup:
    mv /etc/X11/xorg.conf /etc/X11/xorg.conf-ati.sux
  3. Buatlah file xorg.conf kosong
    touch /etc/X11/xorg.conf
  4. Restart dan boot menggunakan opsi default
    Dan seharusnya, anda bisa boot ke system anda seperti sebelum anda menginstall driver ati, yaitu dalam keadaan desktop effect disabled 
  5. Re-install driver VGA ATI-nya
Nah, sampai disini dulu tips troubleshoot dari saya.
Jika misalnya anda menggunakan driver lain seperti nvidia, mungkin cara seperti ini bisa juga dicoba.
Dan jika layar anda blank bukan karena driver vganya bermasalah, silahkan googling untuk mencoba alternatif lainnya.
View

Linux Anti Virus Buat Windows


Linux jadi Alternatif Anti Virus untuk Windows web desain grafis

Linux sedikit mencoba untuk menjadikan dirinya sebagai anti virus bagi Windows. Di dalamnya terdapat lebih dari 3 anti virus yang bisa di update secara otomatis, Trinity. Linux ini memiliki fitur 3g NTFS, sudah mensuport untuk baca dan tulis di NTFS, mantabh kan ??? Selain itu fitur yang sangat membanggakan adalah, reset password administrator windows xp dengan cepat dan amat mudah.

Silahkan diliat dulu screen shootnya :
http://trinityhome.org/Home/index.php?wpid=14&front_id=12
Kalo mau didownload linknya ini mas/mba :
http://trinityhome.org/Home/index.php?pid=1&wpid=5&p_node=1&edit_pid=5&front_id=12
Silahkeun, jangan malu-malu.
View

Install dan Konfigurasi LigHttpd PHP5 dan MySQL di Ubuntu

Kebetulan karena baru selesai menginstal web server yang ringan LigHttpd dan memadukannya dengan PHP5 serta MySQL di Laptop yang terinstall Linux Mint 8 atau Ubuntu 9.10 AMD 64. Agar mudah, awalnya saya menginstal paket-paket ini:
1
sudo apt-get install lighttpd php5-cgi php5-mysql mysql-server phpmyadmin
Menurut pengalaman saya sebelumnya, kalau saya menginstall phpmyadmin, biasanya apache2 akan otomatis dikonfigurasi oleh installer phpmyadmin untuk menjalankan php. Tapi rupanya, lighttpd tidak bisa diperlakukan sama seperti itu.
Alhasil, setelah googling, ketemu tutorial dari howtoforge ini.

Menurut tutorial itu, kita harus menambahkan baris di file /etc/php5/cgi/php.ini dibaris terakhir:

cgi.fix_pathinfo=1
Gunakan perintah dibawah ini untuk membukanya dengan gedit:

sudo gedit /etc/php5/cgi/php.ini
Lalu kita harus mengaktifkan modul cgi di lighttpd, gunakan perintah ini:

sudo lighthttpd-enable-mod fastcgi
Lalu meminta lighttpd me-reload konfigurasinya

sudo /etc/init.d/lighttpd reload
Jika tidak ada masalah atau error yang muncul seharusnya kita sudah bisa mengakses file .php, untuk test, mari kita buat file test.php yang isinya:

<?php phpinfo() ?>
Letakkan di root folder web server, yaitu di /var/www dan akses melalui http://localhost/test.php
Jika di browser keluar informasi php yang terkenal itu, maka anda sudah sukses menginstall lighttpd dengan support php5 dan mysql.
Selamat ngoprek!
View

Install LiteSpeed Webserver di Ubuntu

Kebetulan saya sedang “gatal” dan sedang bersih-bersih aplikasi di laptop, saya teringat untuk mengganti apache dengan litespeed webserver. Alasannya sih sederhana, karena ini cuma buat personal, bukan buat production web server yang melayani banyak permintaan, jadilah menggunakan litespeed ini dengan harapan, jumlah memori yang dikonsumsi kecil.
Baik, cara instalasinya:
  1. Download binarynya di website litespeed webserver, ambil yang versi free, karena untuk enterprise, kita harus membayar. Litespeed tersedia untuk Linux dan sistem operasi lainnya.
  2. Ekstrak paketnya, buka terminal dan masuk ke direktori hasil ekstrak (lsws-xxx)
  3. Jalankan skrip instalasinya:
    sudo ./install.sh
  4. Ikuti langkah-langkah instalasinya, summary-nya:
    - Menyetujui EULA dengan mengetik “Yes”, perhatikan huruf awalnya harus besar.
    - Pilih direktori instalasi, saya menginstall di /opt/lsws
    - Membuat user admin panelnya
    - Memilih user dan grup untuk webservernya. Saat pertama kali install saya membiarkan pilihan default “nobody” dan grup “nogroup”, tetapi malah tidak mau jalan. Akhirnya saya uninstall, dan masukkan “www-data” sebagai user dan grupnya. Cape deh!
    - Memilih alamat dan port untuk web servernya dan administration panelnya.
  5. Jika instalasi selesai tanpa masalah, maka anda bisa mengakses http://localhost untuk website dan http://localhost:70 untuk administrasinya.

Yang membingungkan adalah menemukan folder server rootnya. Kalau di apache, ada di /var/www maka si litespeed ini mesti muter-muter nyarinya baru ketemu satu folder mencurigakan di /usr/local/lsws/DEFAULT/html/.
Ternyata emang folder ini si biang bingung itu!
Maklum, pengalaman pertama.
View

USB Linux Live

Linux Live USB web desain grafis
Jaman sekarang maunya yang live-live-an, awalnya Sistem Operasi Live CD diawali oleh si Penguin OS buatan Linus Torvald, Linux. Akhirnya Microsoft ikut-ikutan ngeluarin windows Xp yang live cd. BTW sekarang ada Linux yang bisa di jalanin langsung dari USB Flash Disk, kalo MCNLive bilang “U can run OS on ur stick !!”.
Ya, MCNLive, turunan dari Mandriva, dengan hanya minimal 512 MB kapasitas Flash Disk, kita sudah bisa menjalankan sistem operasi dengan desktop kde yang minimalis dan cantik, plus desktopnya 3D, mantabh …
Monggo di liat dulu screen shootnya di  http://www.mcnlive.org/virtualcity/
atau mau langsung di download di Sini
View
 
Template design by zulfick
-----------------------------------------